Hasil Monitoring Media Digital “Peran Sekda Aceh M. Nasir Dalam Penanggulangan Banjir dan Longsor”

Kajian Tematik Media ini menyajikan hasil pemantauan pemberitaan digital terkait peran Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, dalam penanggulangan bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Aceh pada periode akhir November hingga Desember 2025. Disusun oleh Tim Riset Jaringan Survei Inisiatif (JSI), laporan ini menggunakan metode monitoring media digital dengan melacak pemberitaan media online dan percakapan publik berbasis kata kunci relevan, serta menganalisis tren isu, intensitas liputan, dan sentimen pemberitaan.

Temuan utama menunjukkan bahwa media secara konsisten merepresentasikan M. Nasir sebagai figur sentral koordinasi penanganan bencana, berperan sebagai incident commander yang mengonsolidasikan kerja lintas lembaga pemerintah, NGO, relawan, dan komunitas masyarakat. Pemberitaan menyoroti keterlibatannya dalam rapat koordinasi, kunjungan lapangan, distribusi bantuan logistik, hingga pengawalan transisi dari fase tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi. Dominasi sentimen netral-positif dalam liputan media mencerminkan apresiasi publik terhadap kecepatan respons, keterbukaan informasi, serta pola kepemimpinan kolaboratif yang ditampilkan.

Lebih jauh, kajian ini menempatkan temuan monitoring media dalam konteks teoritis komunikasi dan tata kelola bencana. Peran ganda M. Nasir sebagai Sekda Aceh dan Ketua Kagama Aceh dipandang memperkuat integrasi antara kapasitas birokrasi dan modal sosial, sehingga memperluas jejaring solidaritas kemanusiaan. Meski demikian, laporan ini juga mencatat pandangan kritis dari pengamat agar penanganan bencana tetap berorientasi pada kepentingan korban dan terhindar dari politisasi. Secara keseluruhan, kajian ini menegaskan bahwa konstruksi media terhadap peran Sekda Aceh menjadi faktor penting dalam membentuk persepsi publik tentang kehadiran negara, efektivitas kebijakan, dan legitimasi kepemimpinan dalam menghadapi krisis kemanusiaan.