Isu Unsyiah Beri Gelar Kehormatan untuk Malik Mahmud Dinilai Politis

Read Time:55 Second

Banda Aceh – Pengamat Politik dan Keamanan Aceh, Aryos Nivada menyampaikan pernyataan Ketua Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6, Iskandar tentang pemberian gelar Doctor Causa kepada Malik Mahmud cenderung bermuatan strategi pencitraan Pemerintah aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh.

Hal ini disampaikannya kepada media ini lewat siaran pers, Minggu, 1 September 2013. “Pernyataan Iskandar ingin membangun opini publik agar memicu reaksi dan menyampaikan pesan kepada Unsyiah agar diberikan juga gelar Doktor HC kepada Malik Mahmud,” kata Aryos.
Seperti banyak diberitakan media lokal di Aceh, Iskandar megatakan Universits Syiah Kuala juga akan memberikan gelar Doktor kehormatan kepada Malik Mahmud.
Selain itu menurut Aryos, pengukuhan Malik Mahmud sebagai Wali nanggroe akan berpotensi besar menuai penolakan public. “Publik masih menganggap aspirasi masyarakat saja masih belum diakomodir oleh Pemerintah Aceh,” ujarnya.
Aryos juga menampik kalau kedatangan Presiden SBY pada 20 September untuk mengukuhkan Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe.
“Kedatangan SBY nantinya adalah undangan PKA dan membuka acara PKA, lagipun SBY adaah Kepala Pemerintahan, bukanlah kepala adat,” tegas Peneliti Jaringan Survey Inisiatf tersebut.
Aryos berharap agar masyarakat jangan sampai sallah mengartikan kedatangan Presiden SBY nantinya. []

About Post Author

JSI

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply