Tim Ahli
Andi Ahmad Yani
Andi Ahmad Yani sosok pria bersahaja dan sederhana dilahirkan di Makasar. Rutinitas kesibukan sehari-hari mengajar di Unversitas Hasanuddin, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Jenjang pendidikan yang Yani tempuh banyak sekali. Dimulai menamatkan sarjana tahun 2000 pada bidang Ilmu Adminitrasi Negara di Universitas Hasanuddin. Melanjutkan ke Magister Kependudukan dan Pengembangan SDM di Universitas Hasanuddin dan lulus tahun 2005, kemudian menamatkan magister di luar negeri yakni di Universitas of Hawaii at Manoa Amerika Serikat pada tahun 2010 dengan fokus Public Administration. Selanjutnya menamatkan Magister Public Administration and Organizational Sciences pada tahun 2013 di Utrecht University, Belanda. Saat ini ia sedang menyelesaikan gelar Doktor (S3) di Political Science Leiden University, Belanda. Pengalaman bidang riset Yani sangat banyak sekali, ia memulai dalam dunia riset pada tahun 2005 hingga sekarang. Karya-karya meliputi Pemerintahan lokal dan pencegahan konflik sosial di daerah pasca konflik di Indonesia, kasus Kab. Luwu Utara (2013), Kesiapan kapasitas pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dalam penerapan e-Governance (2011), Otonomi daerah dan pelayanan publik di kepulauan spemonde, Sulawesi Selatan (2010), Indeks kepercayaan sosial di Makasar (2006), Indeks kepuasaan publik di pelayanan publik Kota Makasar (kasus pelayanan administrasi kependudukan) tahun 2006, Polling kepercayaan masyarakat pada pemberantasan korupsi (2005), dan lain-lain.
Area of expertise: Post-conflict governance, Politik Lokal, Manajemen Publik.
Mada Sukmajati
Pria kelahiran Madiun, 25 April 1976 ini sehari-harinya berprofesi sebagai pengajar di Jurusan Politik Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di UGM Yogyakarta pada tahun 1999, pendidikan S2 diselesaikan pada tahun 2004 di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) Japan, meraih gelar Master of Public Policy. Tak cukup sampai disitu, ia menyelesaikan pendidikan S3 di Heidelberg University, Jerman pada tahun 2011. Berkarir sebagai Sekretaris Departemen Politik Pemerintahan FISIPOL UGM Yogyakarta, ia juga aktif dalam berbagai macam riset lokal maupun kerjasama dengan pihak asing. Selain itu banyak publikasi dihasilkan olehnya, beberapa diantaranya yang terbaru: Edward Aspinall dan Mada Sukmajati (Eds). Electoral Dynamics in Indonesia: Money Politics, Patronage and Clientelism at the Grassroots. Singapore: NUS Press (2016), Mada Sukmajati: “Politisi, Birokrat, dan Reformasi Birokrasi.“ Jurnal Ilmu Pemerintahan, Edisi 45 Tahun 2014, dan masih banyak lagi.
Area of Expertise: Parpol, Pemilu dan Parlemen (Kebijakan Publik)
Eric Hiearij
Eric Hiariej adalah staf pengajar di Departmen Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, Universitas Gadjah Mada. Menyelesaikan studi S1 Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, S2 dan S3 Ilmu politik dan Hubungan Internasional di Australian National University. Minat studinya mencakup demokrasi, masyarakt sipil, kewargaan, populisme dan radikalisme agama. Beberapa tulisannya dalam dua tahun terakhir adalah “Politics of Citizenship in Indonesia” (2017); “The Post-Fundamentalist Islamism and the Politics of Citizenship in Indonesia” (2017); “Politik Jokowi: Politik Pasca-Klientelisme dalam Rantai Ekuivalensi yang Rapuh” (2017); “Sejarah Politik Kewarganegaraan Di Indonesia” (2016); “Beyond Bandung Divide” (2016); “ Terrorism and Racism” (2016); “The Rise of Post-Cleintelism in Indonesia” (2015); dan “Democratic Institution: From Good Governance to Vibrant CSOs” (2015).
Affan Ramli
Pria kelahiran tahun 1980 ini adalah peraih gelar master pendidikan (MED) dari International Islamic University of Malaysia (IIUM) pada konsentrasi Sociology of Education. Pengalaman profesionalnya dimulai sejak menjabat sebagai Executive Coordinator di Gardamadina Institute pada tahun 2006. Saat ini aktif sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. Beberapa riset yang pernah melibatkan dirinya: “The aftermath of aid: Assessing the Effectiveness and Sustainability of Post Disaster Reconstruction in Aceh” (Nanyang University & ICAIOS), “A Review on Emergency Response in Aceh” (Circle Indonesia, 2007), dan “Aceh: The Role of Democracy for Peace and Reconstruction” (Kerjasama Oslo University: 2009). Affan juga telah menulis beberapa buku, salah satunya yang terbaru “Adat Berdaulat: Melawan Serbuan Kapitalisme di Aceh” (2015).
Area of expertise: Sociology, Community Organizing.
Harli Muin
Harli Muin, pria kelahiran Sulawesi Tengah, menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palu, kemudian melanjutkan S2 ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Magister Teknik. Pendidikan S3 ditempuhnya di Brandeis University, Massachussets, USA dengan konsentrasi Sustainable International Development. Sejak kecil sudah mulai tertarik dengan masalah-masalah sosial, anti korupsi pembangunan, lingkungan hidup dan keamanan masyarakat, hal ini pula yang mendorongnya untuk terus aktif di bidang-bidang tersebut hingga sekarang. Harli aktif dalam beberapa organisasi sosial diantaranya Jaringan Nasional Indonesia Baru, dan Persatuan Nasional Aktifis. Selain itu ia juga aktif dalam meberikan training dan pelatihan. Beberapa paper terbaru yang dihasilkannya antara lain: Memanfaatkan Mineral di Kawasan Perdesaan (2015), Masalah Kelistrikan Nasional dan Desa: Tantangan dan Jalan Keluar (2015), dan CSR dan CD: Rahmat atau Kiamat (2015).
Area of expertise: Strategic planning, project management, procedure design & implementation.
Chairul Fahmi
Lahir di Aceh tahun 1981, ia menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kemudian mengambil master degree ke University of Portsmouth dengan fokus European Law and Policy. Saat ini juga menjabat sebagai Executive Director di Aceh Institute sebuah organisasi independen yang bergerak di bidak riset dan penelitian. Ia juga aktif menulis dan telah menerbitkan sejumlah jurnal antara lain: “Konsep Pajak dalam Islam” (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010), “Transformasi Filsafat dalam Penerapan Syariat Islam di Aceh” (STAIN Purwokerto, 2011), “Revitalitasi Hukum Syariat Islam di Aceh, Indonesia: Studi terhadap UU No.11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh” (Jurnal Tsaqafah Gontor, 2012), dan “The European Union and Peace Building in Aceh: a study of CFSP’s approach in Civilian war in Aceh” (LIPI, 2013).
Area of expertise: Democracy and Social Development, Civil Society Movement, Conflict analysis.
Caroline Paskarina
Wanita kelahiran Bandung, 26 Maret 1977 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2000, kemudian ia meraih gelar magister di Pascasarjana Bidang Studi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2004. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan guna memperoleh gelar doktor juga di Program Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Berprofesi sebagai dosen tetap di FISIP Universitas Padjajaran sejak 2010. Selain itu juga mengajar sebagai dosen non-organik di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung. Pengalamannya di bidang politik sudah tak terhidung jumlahnya. Ia terlibat dalam berbagai penelitian dan publikasi sejak 2006 dan masih terus aktif hingga sekarang. Beberapa penelitian yang melibatkan dirinya antara lain: “Riset Money Politics and Electoral Dynamics in Indonesia” (Kerjasama dengan Jurusan Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM, 2014), “Survei Perkembangan Demokrasi di Indonesia” (Kerjasama Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan University of Oslo Norwegia, 2013), dan masih banyak lagi.
Area of expertise: Manajemen Pemerintahan, Politik.
Muhammad Jailani
Pria kelahiran tahun 1972 ini menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun 1996. Tahunn 2004 ia melanjutkan jenjang pendidikannya ke University of Hawaii, USA dengan mengambil Master Degree (MA) di bidang sosiologi. Jailani telah aktif dalam berbagai riset lokal maupun internasional sejak tahun 2000 dan sampai sekarang masih sering terlibat baik sebagai trainer maupun fasilitator. Beberapa riset yang pernah melibatkan dirinya: Researcher and Writer of Good Practice on the advocacy and child rights promotion in Aceh Barat and Nagan Raya (2013), LP3ES researcher on Child trafficking and migration of children in 11 provinces of Indonesia (2015). Selain itu, Jailani juga aktif dalam menelurkan berbagai peneliian dan buku-buku, antara lain: Praktek-Praktek Menjanjikan Pendidikan Sebaya dan Monitoring Hak Anak oleh Anak (KKSP and Terre des Hommes, 2014), Module on Peace Building for Women and Girl at Post Conflict Area (PKPA, 2013).
Area of expertise: Sociology, Child Rights.
Area of expertise: Community Development, Management of Community-based Natural Resources.
Fakhruddin
Pria kelahiran 1983 yang akrab disapa Rudi ini menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang Ilmu Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala pada tahun 2002. Rudi kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan meraih gelar Magister Sains Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 2012. Selain berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Rudi juga menjabat sebagai Ketua di Pusat Studi Kependudukan dan Sumber Daya Manusia (PKSDM) Unsyiah sejak 2015 sampai sekarang. Rudi juga tercatat pernah aktif sebagai peneliti di The Aceh Institute pada tahun 2011. Rudi memiliki sederet pengalaman di bidang penelitian, beberapa yang terbaru diantaranya: Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya, didanai oleh Dinas Pendapatan Aceh Aceh Barat Daya (September – November 2014), Pemetaan Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bireuen, didanai oleh Bappeda Bireuen (September – November 2013), dan Analisis Dampak Keberadaan PT Pupuk Iskandar Muda di Aceh, didanai oleh PT Pupuk Iskandar Muda (2013). Selain itu, Rudi juga melahirkan karya ilmiah seperti: Analisis Kemiskinan Aceh, Prosiding Seminar Nasional, dilaksanakan oleh FE Unimal Lhokseumawe (2013), Pengaruh Prespektif Risiko terhadap Utang Luar Negeri Indonesia, Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan UNP Padang (2012), dan Faktor-faktor Diterminan menjadi Nasabah Bank Syariah Di Banda Aceh, Jurnal Perspektif manajemen dan Perbankan (2012).
Area of expertise: Studi Ekonomi, Sosial, Kependudukan..
Rahmat Fadhil
Menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah bidang Teknologi Pasca Panen, dan S2 di Universiti Putra Malaysia (UPM) pada bidang Teknik Proses Pertanian (Agricultural Prosess Engineering). Bekerja tetap sebagai Dosen Unsyiah sejak tahun 2005 dan pernah aktif dibeberapa organisasi seperti Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, Pusat Advokasi Hukum & Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia Perwakilan Aceh, Perhimpunan Ahli Teknik Pertanian (PERTETA), Masyarakat Biodiversiti Indonesia (MBI), International Association of Acehnese Scholars (IAAS) Kuala Lumpur, dan Asia-Pacific Chemical, Biological, and Environment Engineering Society (APCBEES) Hongkong. Selain itu juga pernah bekerja dalam beberapa kegiatan akademik, sosial, politik & kemasyarakatan seperti Tim Analisis Sosial Politik dan Kemasyarakatan Dinas Kesbangpol & Linmas Propinsi Aceh (2014), Direktur Pelatihan Career Development Centre (CDC) Unsyiah (2013-2015), Anggota Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KA-LPK) Propinsi Aceh (2013-2016), Direktur Eksekutif STIGMA Institute (2013-2015), Koordinator Wilayah Aceh Beastudi Etos Indonesia Dompet Dhuafa (2013-2015), Analisis Pemilu dan Pilkada pada The Aceh Institute (2012), Direktur Lembaga Manajemen Terapan TRUSTCO Aceh (2006-2008), dan Wakil Ketua Panitia Pemilihan Kepala Daerah (Panwaslih) Aceh yang merupakan pilkada serentak pertama di Aceh (2006). Beberapa buku yang pernah ditulis adalah Kadalisasi Pilkada Aceh: Sebuah Catatan (STIGMA Institute), Membingkai Mahligai Cinta Membangun Madrasah untuk Bangsa (KOMETIF), Praktek Ibadah dan Mentoring untuk Perguruan Tinggi (UP3AI Unsyiah), Pengawasan dan Penegakan Hukum Pilkada Aceh (Kemitraan-Partnership).
Area of expertise: Kebijakan Publik, Sistem Penunjang Keputusan, Pemilu dan Pilkada, Pembangunan Pertanian dan Religiosity..
Muttaqin, S.T., M.Cs
Muttaqin, S.T., M.Cs adalah Dekan Fakultas Teknik di Universitas Sains Cut Nyak Dhien, dengan latar belakang Sarjana Teknik Informatika dari STT-BCI Banda Aceh (2009) dan Magister Ilmu Komputer dari Universitas Gadjah Mada (2014). Karirnya mencakup posisi Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Ketua Program Studi Teknik Komputer di USCND, serta pengalaman sebagai Dosen Magang di ITB.
Prestasi utamanya meliputi penerbitan 45 buku dalam lima tahun terakhir, dengan 10 HKI untuk karya bukunya. Muttaqin juga aktif sebagai Editor Jurnal CO-SCIENCE Sinta 4 dan reviewer untuk berbagai jurnal dan konferensi.
Aktif dalam organisasi kemasyarakatan, Muttaqin pernah menjabat sebagai Ketua PC. PMII Kota Banda Aceh dan Ketua Asrama Meuligoe Sultan Iskandar Muda di Yogyakarta. Dedikasi dan kontribusinya dalam pendidikan dan teknologi menjadikannya figur inspiratif di kalangan akademisi dan profesional Indonesia.
Area of expertise: Artificial Intelligence (AI), Internet of things (IoT), Teknologi Informasi