Survei Resmi: Mayoritas Rakyat Tak Ingin Jokowi Jadi Presiden Lagi
RMOL. Presiden Joko Widodo menempati urutan pertama dengan akuisisi sebesar 36,2 persen mengungguli Prabowo Subianto yang hanya mendapat 20,4 persen dari hasil penelitian yang dilakukan lembaga survei Media Nasional (Median).
Direktur Riset Median, Sudarto mengatakan, meskipun Jokowi masih menduduki posisi teratas, namun ia yakin bahwa ia kembali ke Indonesia.
“Salah seorang 63,8 persen warga belum menyatakan keinginannya untuk memilih Jokowi kembali,” kara Sudarto dalam acara survei di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/4).
Selain itu, sebesar 46,3 persen publik menginginkan 2019 menggantikan presiden asal bukan Jokowi.
“Hanya 45,2 persen saja yang ingin mempertahankan Jokowi. Kalau skenarionya kepala ke kepala lebih berat ke Jokowi. Karena apa, kalau orang kepala ke kepala, suara yang tak ingin memilih dia lebih banyak,” katanya.
Kondisi ini terjadi lantaran kinerja ekonomi Jokowi yang belum membaik. Misalnya, harga sembako yang merangsek naik, tarif listrik dan kemiskinan yang berlomba-lomba naik angka dan konsolidasi.
“Hal itu menjadi ganjalan. Walau infrastruktur naik, tapi banyak yang beranggapan belum berjalan baik,” kata Sudarto yang mengenakan kemeja batik panjang ini.
Ada beberapa survei yang dilakukan untuk seluruh warga yang memiliki hak pilih, dengan target sampel 1,200 yang menggunakan margin of error sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kebebasan 95 persen.
sumber: rmol.co
Average Rating