Survei ARC: Elektabilitas Pasangan Sama Indra – Harmaini Capai 39,16 %
Read Time:1 Minute, 31 Second
ACEH Research And Consulting (ARC), lembaga yang fokus melakukan survei politik di barat selatan Aceh, Senin (12/2), merilis hasil survei Pilkada Aceh Selatan. Hasilnya, pasang H. T. Sama Indra, SH – Drs. H. Harmaini, M.Si, memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan enam kandidat lain.
Direktur Eksekutif ARC, Herianto Marzuki mengatakan, tingkat elektabilitas Sama Indra – Harmaini mencapai 39,16 persen.
“Sebagian besar masyarakat beralasan H. T. Sama Indra, SH – Drs. H. Harmaini, M.Si merupakan pasangan yang ideal. H. T. Sama Indra, SH dianggap berhasil membawa perubahan pembangunan di Aceh Selatan dan Harmaini yang mewakili unsur birokrat (Mantan Sekda) dianggap mampu secara administrasi untuk membenahi dan membawa Aceh Selatan lebih baik lagi,” ungkap Herianto.
Sedangkan di urutan kedua ditempati oleh pasangan H. Azwir, S.Sos – Tgk. Amran.
“Sebagian besar masyarakat beralasan H. Azwir, S.Sos berpengalaman karena beliau mantan birokrat dan pernah menjadi PJ bupati. SedangkanTgk. Amran lebih pada pertimbangan kedaerahan dan emosional,” ujarnya.
Lima calon lainnya sebagian besar masyarakat memilih karena alasan pengalaman dan pertimbangan kedaerahan dan emosional.
Berikut tabel hasil survei elektabilitas pasangan calon bupati -wakil bupati Aceh selatan periode 2018-2023 pasca Pendaftaran.
Herianto Marzuki mengatakan, survei ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari sampai dengan tanggal 7 Februari 2018 yang tersebar di 18 kecamatan dalam kabupaten Aceh Selatan.
Survei dilaksanakan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner erstruktur.
Survei dilakukan pada 1.200 responden (sampel) menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini juga menggunakan quality control berupa spot check (sebanyak 20% responden terpilih didatangi kembali oleh supervisor).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. “Survei ini untuk mengukur tingkat elektablitas 7 pasangan calon bupati-wakil bupati periode 2018-2023 setelah pendafataran ke KIP Aceh Selatan,” kata Herianto Marzuki.
Happy
0 %
Sad
0 %
Excited
0 %
Sleepy
0 %
Angry
0 %
Surprise
0 %
0
0
Related Post
RUU Polri: Antara Reformasi dan Ancaman Demokrasi
Kajian ini memfokuskan untuk mencermati polemik revisi RUU tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian...
JSI Gelar FGD RUU Polri, Ini Sejumlah Catatan Penting
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jaringan Survey Inisiatif (JSI) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "RUU Polri: Antara Reformasi dan Ancaman...
Kajian Evaluasi 3 Tahun Kepemimpinan Alhudri Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh
Pendidikan dewasa ini telah dipahami merupakan salah satu faktor pendorong peningkatan kecerdasan dan keterampilan manusia. Tidak heran kemudian di berbagai...
Market Intelijen Pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh
Kajian Market Intelejen ini menfokuskan untuk mentelaah objek pengembangan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh berorientasi bisnis (pasar). Maksud dan...
Average Rating